Senin, 29 Februari 2016

Thriller Religi ? Tonton deh Pesantren Impian !

                     Foto diambil dari google
“Pesantren bukanlah sarang teroris, tapi tempat menempa diri lebih baik dalam Islam dan kemudian menebar cinta” Asma Nadia

Pertama melihat trailer film Pesantren Impian di youtube, saya mengira ini adalah film horor. Image ‘Pesantren’ yang dihororkan membuat saya penasaran dengan film ini. Pesan apa yang ingin disampaikan oleh ‘Asma Nadia’ tentunya sebagai penulis novel yang kemudian divisualisasikan ke dalam film dengan judul yang sama.
                Foto diambil dari google
Ifa Isfansyah meracik cerita dalam novel menjadi scene-scene yang membuat penonton menebak-nebak ending filmnya. Bahkan dalam film ini pun pesan tersirat disampaikan dalam beberapa scene seperti ketika Prisia Nasution yang berperan sebagai reserse (Briptu Dewi / Eni), menagkap Inong (Dinda Kanya Dewi) berdasarkan asumsi.

“Saya tidak mau mempertaruhkan masa depan seseorang hanya karena kamu salah tangkap” Gus Budiman

Latar belakang ‘santri Pesantren Impian’ yang hanya sepuluh orang ini dan mendapatkan undagan rahasia untuk memperbaiki diri di ‘Pesantren Impian’ tersebut adalah gadis-gadis bermasalah. Pecandu narkoba, pencuri, pelacur bahkan pembunuh. Pesantren Impian ini adalah rumah kebaikan yang didirikan oleh seorang pemuda yang ingin menebus perasaan berdosanya kepada kekasih yang amat dicintainya. Begitulah, ia mendirikan Pesantren untuk mengembalikan impian gadis-gadis yang pernah terjerumus ke dunia kelam.

Akan tetapi...

Pembunuhan demi pembunuhan terjadi di Pesantren yang letaknya di sebuah pulau tanpa penduduk lain. Apakah sesama santri memiliki dendam sebelumnya kemudian mereka saling bunuh? Lalu dendam apa yang ditujukan kepada ustadzah Hanum yang sangat baik sehingga ia pun mati terbunuh?

Film ini bergenre thriller religi. MD Picture yang memproduksi Pesantren Impian ini ketika ditanya dalam press conference mengatakan bahwa ini adalah genre baru. Thriller religi ini adalah proyek baru dan bukan seperti thriller-thriller lain. Karan Mahtani ingin melihat respon masyarakat/penonton terhadap film yang bergenre baru ini.

3 Maret 2016 Pesantren Impian akan tayang serentak di seluruh bioskop. Penasaran juga bukan (?) apa yang terjadi di Pesantren, tempat yang mulia untuk menempa ilmu agama ternyata penuh teror !?

Biar gak penasaran lagi, yuk tonton sendiri apa sebenarnya ‘Pesantren Impian’ itu... save the date ya... 03 Maret 2016.

Salam KOPI
Ielzha Isnawati

Kamis, 18 Februari 2016

Asyiknya Ngopi bareng Ka Giring Nidji



Aduuh... Udah pernah ngobrol intens belum sama Ka Giring Nidji? (saya panggil Kakak ya, karena sapaan akrab di KOPI itu adalah Kakak, biar lebih akrab ya). KOPI ? Kebangetan kalau belum tahu apa itu KOPI. kalah donk sama Ka Giring kalau KOPI aja belum tahu. 

Siang tadi, hari kamis, 18 Februari 2016 tepatnya jam 11.00 WIB, Ka Giring beramah-tamah dengan para KOPIERS di markas KOPI KABARINDO lt.12 Sarinah. Ngopi akrab bersama Ka Giring ini sangat asyik sekali lho... Ka Giring sangat welcome sekali untuk sharing pengalamannya (tidak hanya pengalaman dan perjalanan karirnya bersama Nidji tetapi juga pengalaman pribadinya, WOW kan..). 

Mau tau kan apa aja yang kita obrolin sama Ka Giring...!? Nih simak ya ! Baca sampai akhir biar lebih kenal dekat dengan Ka Giring.
                        Doc. Kopiers
Ka Giring ini orangnya asyik banget loh. Ka Giring ini lebih seneng selfi sama fans-fansnya. Saking serunya Ka Giring ini, di Lift aja sempet-sempetnya selfi (wefi). Asyik ya !? Nanti kalau pengen foto bareng sama Ka Giring ini, mendingan selfi aja deh, biar lebih seru.

Pas liat penampilan Ka Giring sekarang, emmhhh... Pasti pangling ya.. Diliat dari gaya rambutnya sekarang yang dipotong blonde (gak mau dibilang tua kayaknya, biar dibilang ABG terus -mungkin Ka Giring lupa kalau sudah punya anak tiga- #ehhh 🙊). Ka Giring sampai bela-belain potong rambut demi totalitas main di film 'Jilbab Traveler' (Kita bicarakan nanti ya tentang 'Jilbab Traveler'). Nah.. Yang penasaran sama aktingnya Ka Giring, apalagi Nidjiholic nih, nantikan aktingnya ya di Film 'Jilbab Traveler'. Yang biasanya cuma bikin Themesong di beberapa film, nahh di 'Jilbab Traveler' ini bakal main filmnya.

Oiya, berbicara mengenai themesong, Ka Giring berbagi pengalamannya ketika membuat sebuah lagu.

"Bikin themesong itu lebih mudah daripada bikin album sendiri, kalau bikin themesong itu udah ada idenya, ceritanya,temanya, kita tinggal mwncurahkan ke dalam sebuah lagu, tapi kalau bikin album sendiri itu kita yang cari idenya, temanya, dan ceritanya", curhatnya.

"Award yang paling luar biasa adalah ketika selesai manggung, ada seorang nenek yang mendatangi kita lalu dia bilang 'Nidji, saya mau berterimakasih sama Nidji, karena setelah saya mendengarkan lagu *Laskar Pelangi* saya menjadi lebih semangat untuk menjalani hidup', Nenek itu abis operasi, itu adalah Award yang luar biasa karena Nidji bisa menginspirasi hidup banyak orang."

Mengenai kehidupan pribadinya, Ka Giring ini Ayah yang tegas dan gaul loh. Papa gaul lah, secara kan vokalis band ya, pasti gaul lah ya. Papa Giring punya cara asyik loh buat mendidik anak biar gak keasyikan main gedge.

"Kalau anak-anak udah pada ribut minta handphone, handphone saya taruh dan gak ada yang pegang, saya ajak anak-anak main kuis. Ya, pertanyaannya ya pertanyaan anak-anak aja tapi mereka tuh seneng antusias gitu, daripada mereka mainan handphone, ya gak !?"

Semasa kecilnya, Ka Giring diajarkan untuk bertoleransi oleh (Alm) Ayahnya. "Ayah selalu bilang, 'semua agama itu sebenarnya tujuannya sama, hanya caranya saja yang berbeda', begitu kata beliau. Saya juga selalu mengajarkan hal yang positif kepada anak-anak saya."

Nah satu lagi yang Nidjiholic harus tahu nih, tentang viral.kincir.com. viral.kincir.com pada awalnya adalah media untuk menghubungkan fans dengan idolanya. Pada 18 Desember 2016 kemudian dilaunching dengan tiga konten. 1. Community, 2. Content, dan 3. Commerce. Viral ini fungsinya hampir sama dengan media sosial lainnya, bisa log in masing-masing dengan akun pribadi setelah mendaftar. Rata-rata pendaftaranya masih ABG.

Silahkan kunjungi webnya ya, viral.kincir.com biar tahu lebih dekat dengan Nidji.

See ya... Salam Nidjiholic..
Ielzha Isnawati

Jumat, 12 Februari 2016

Pipiltin Cocoa Spesial untuk Valentine

Hello Girls....

Valentine’s day nih... Hayo... pasti pada ngarepin cokelat dari kekasihnya ya.. !? ngaku deh... secara Valentine adalah hari kasih sayang, katanya sih gitu, iya gak guys.. !? *cokelat plus bunga mawar merah.... #ahhh.... Mupeng... 😜

Oke... buat cowok – cowok yang galau mau ngasih cokelat apa ke pasangannya, nah... mimin mau merekomendasikan beberapa cokelat buat dikasih ke pasangannya pas Valentine nanti...

Ups... sekarang tanggal 13 Februari ya, wah.. berarti besoklah ya Valentine....

Hmm... seberapa penting sih hari valentine buat kalian-kalian para pasangan kekasih, atau yang lagi melancarkan modus alias PDKT ? *Uhukkk....

Sedikit share ya...

Sebenarnya Valentine itu adalah kisah seorang pendeta St. Valentine yang dihukum mati oleh Kaisar Claudius yang kala itu melarang muda mudi untuk menikah. Akan tetapi St. Valentine menolaknya. Nah... karena secara diam-diam St.Valentine sebagai pendeta tetap menikahkan pasangan muda mudi, suatu saat Kaisar Claudius mengetahui ulah St.Valentine akhirnya dipenjara dan dihukum mati pada tanggal 14 Februari. Begitulah... untuk menghormati St. Valentine ini pada tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari kasih sayang karena berkat perjuangan pasangan muda mudi ini dapat menikah meski akhirnya St.Valentine harus dihukum mati.

Nah guys... kenapa harus cokelat?

Konon, zaman dulu cokelat adalah makanan mewah, suguhan para Raja-raja. Ada juga cerita katanya cokelat itu adalah makanan perayu. Ah WAW.... kesimpulannya bahwa cokelat identik dengan valentine’s day yaitu bahwa cokelat itu cocok untuk merayu karena kemewahannya. Pastilahnya seorang kekasih ingin memberikan yang terbaik untuk pasangannya. Itu kenapa memilih cokelat. (tapi kenapa bukan cincin emas buat ngelamar saja !? *abaikan)

Ngomongin cokelat, ini nih yang cinta sama produk dalam negeri. PIPILTIN COCOA. Apa itu PIPILTIN ? Pipiltin itu berasal dari bahasa Aztek artinya sekumpulan orang yang menyukai cokelat. Pipiltin Cocoa ini cokelat asli produk Indonesia lho... diambil dari cokelat terbaik di Indonesia. Ada dari Bali, Flores, Jawa Timur dan masih ada lainnya. Penamaan produk cokelat dari Bali ini menggunakan nama daerahnya, yaitu TABANAN. Sedangkan yang dari Flores menggunakan nama sukunya yaitu TANAZOZO, eitss.... ini dibacanya TANARORO lho. 

Hmm.... tenang... harganya gak terlalu menguras kantong kok. Untuk ukuran medium harganya Cuma rp.35.000,- untuk ukuran di atasnya harganya rp.55.000,- saja. Recomended ya untuk rasa Greentea rasanya pas. Gak terlalu manis dan gak terlalu pahit. Tapi tergantung selera. Kalau yang suka dengan Darkchocco ya silahkan pesan yang disukai. 

Nah... Cokelat Pipiltin ini bisa dibeli di Sarinah ya... Tahulah ya Sarinah... kebangetan kalau gak tahu.hihihi. Buat yang mau tahu banyak tentang Sarinah, silahkan baca link dibawah ini.

http://isnawatiielzha.blogspot.co.id/2016/01/sarinah-is-me-ngopi-bersama-dirut.html?m=1

Well... Ayo cintai produk dalam negeri ! Rasanya gak kalah kok sama cokelat-cokelat produksi negara tetangga. Yang pasti kalau cokelat produk dalam negeri itu lebih pas dengan lidah negerinya sendiri donk, iya gak guys... !?

Selamat mencoba... Selamat hari kasih sayang... 

Salam Cinta
Ielzha Isnawati

Selasa, 09 Februari 2016

Gala Premier I AM HOPE

Hidup itu gak cukup hanya untuk bernapas, tetapi memperjuangkan apa yang kamu cintai.

Kurang lebih begitulah quote yang membuat Mia tidak pernah ingin menyia-nyiakan hidupnya setelah divonis oleh dokter bahwa ia terserang kanker dan hanya memiliki kesempatan hidup sampai 8 bulan. Trauma dan kesedihan terbayang di benak MIA (Tatjana Saphira) ketika teringat Ibunya yang meninggal karena kanker. Dan sekarang Ia sendiri mengalaminya sendiri bahwa dia harus berjuang melawan kanker.

Ya, film ini dramatis banget. Dari drama kehidupan keluarga MIA, drama percintaan MIA tetapi yang menjadi drama utama adalah drama kehidupan MIA melawan kanker dan keinginannya mewujudkan mimpi dalam panggung pertunjukan.

“Kadang kita memang harus menampar diri sendiri agar kita sadar bahwa kita masih punya harapan” kata Adila Dimitri sang sutradara film I AM HOPE ketika konferensi pers menjelang sore itu.

Oke, sejauh ini memang film I AM HOPE benar-benar dapat memberikan stimulus semangat bagi penderita kanker. Membangunkan harapan kepada mereka yang sempat putus asa. Secara umum, dapat membangkitkan semangat dan harapan kedapa mereka yang pernah gagal.

Oh iya, satu hal yang kurang saya suka dari salah satu penokohan di film ini, karakter Pak Raja Abdinegara yang berperan sebagai Ayah MIA. Terlalu lebay kalau menurut pandanganku atau mungkin karena ekspresi trauma kesedihan yang mendalam pernah kehilangan orang yang dicintai. But it’s okay... mungkin memang karakter yang dibutuhkan seperti itu.

Nah.. mau tau kan seperti apa aktingnya !?

Catet ya tanggalnya... 18 Februari 2018

Saya Ielzha Isnawati, I AM HOPE

Salam KOPI

Minggu, 07 Februari 2016

#iamhopethemoviecfd (Journey of Hope)


Hari minggu spesial. Kenapa spesial?

1.      Pertamakalinya saya ikut Car Free Day
2.      KOPI membersamai team I AM HOPE menyebarkan harapan

Bersyukur sekali karena KOPI ‘diajak’ menyaksikan perjalanan I AM HOPE (Journey of Hope) dari ketika team I AM HOPE memberikan bantuan di RS.Dharmais, Konser Donasi plus live movie concert, dan sekarang Car Free Day (CFD) di Sudirman, tepatnya di depan Menara BCA.

Ada siapa saja?


Wulan Guritno, Janna Soekasah, dan Adilla Dimitri selalu semangat menebarkan harapan sampai pagi ini pun hadir di CFD Spread of Hope di Sudirman. Fauzi Baadillah yang berperan sebagai Dokternya Mia (Tatjana Saphira) pun hadir di CFD #Iamhopethemoviecfd.

*mention ya di twitter dengan hastag #Iamhopethemovie, ada tiket gratis nonton film I AM HOPE yang akan tayang tanggal 18 Februari 2016 lho.

Terharu ketika ada salah satu pengunjung yang bertanya ke Wulan Guritno, lalu Ka Wulan menceritakan salah satu pengalamannya.

“Di suatu daerah, ada anak kecil yang menderita kanker, kami datanng memberikan semangat dan bantuan kepada anak itu, kami bilang ‘Adik sembuh ya, nanti kalau Adik sembuh Kakak beliin sepeda BMW’,karena anak itu kepingin sepeda itu, 2 minggu kemudian kami dapat kabar kalau Dia meninggal”

Merinding...

Betapa besar kepedulian #Gelangharapan (gerakan sosial yang dipelopori oleh Wulan Guritno, Janna Soekasah dan Amanda Soekasah) menyebarkan harapan kepada penderita kanker. Karena kanker adalah pembunuh no.1 di Dunia.


Kenapa gencar di bulan Februari ini?

“Bulan Februari adalah bulan kanker, tepatnya tanggal 04 Februari adalah hari kanker se-Dunia. Maka dari itu kami menyebarkan harapan di bulan Februari ini. Saksikan ya nanti tanggal 18 Februari 2016 film I AM HOPE di bioskop !” Wulan Guritno.

Akan menjadi puncak Journey of Hope di bulan Februari ini pada penayangan Film I AM HOPE tanggal 18 Februari 2016 nanti. Harapannya nanti di tanggal 18 Februari 2016.

Save the date ya..! kapan lagi kita ikut berpartisipasi untuk gerakan sosial.

Saya Ielzha Isnawati, I AM HOPE


Salam KOPI, WE ARE HOPE

Kamis, 04 Februari 2016

I AM HOPE : Live Scoring Movie Concert



Bertepatan dengan hari kanker se-Dunia 04 Februari, Journey of Hope, konser donasi I AM HOPE diselenggarakan di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki. Tiga puteri pejuang tangguh bergaun cantik, Amanda Soekasah, Janna Soekasah dan Wulan Guritno, mengawali sambutan dengan mengisahkan perjuangannya dalam memulai aksi sosial yang luar biasa itu melalui ‘Gelang Harapan’.

Ini pertama kalinya (bagi saya tentunya) menyaksikan penayangan film dengan konsep live music. Jadi, nonton sambil diiringi musik dari penata musik terbaik Aghi Narotama.

Turut mengisi rangkaian acara Live Score Movie Concert ini adalah, Alexa, Yura, Indri dan RAN. Mereka menyanyikan lagu-lagu pengiring untuk film ‘I AM HOPE’ tentunya. Tayang tanggal 18 Februari 2016. Save the date ya...

‘Gelang Harapan’ juga menyerahkan langsung bantuan dari hasil penjualan ‘Gelang’ yang didesign oleh Ghea Panggabean, kepada Yayasan Kanker Indonesia senilai Rp.1.000.000.000,00. Aksi nyata lainnya adalah para pejuang ‘Gelang Harapan’ ini langsung turun ke daerah-daerah untuk menemui dan memberikan bantuan langsung kepada mereka penderita kanker. Mereka memberikan dukungan dan semangat bahwa masih ada harapan dalam keadaan tersulit. Bahwa ‘mereka’ tidak sendirian.


Nirina Zubir sebagai pemandu acara pun tampil cantik dengan gaun hitamnya dan mampu mengemas acara dengan renyah dan komunikatif. Jajaran artis undangan yang turut mendukung acara ini yaitu, Julia Perez, Raffi Ahmad, Herjunot Ali. Serta hadir tamu istimewa Ibu Veronica Tan, istri dari Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, Gubernur DKI Jakarta.

Konser Donasi ini ditutup dengan pemutaran film I AM HOPE. Diperankan oleh Tatjana Saphira sebagai MIA, gadis belia yang harus berjuang melawan kanker di usianya yang terbilang masih muda. Feby Febiola yang berperan sebagai Ibunya telah pergi lebih dulu karena penyakit kanker juga. Tio Pakusadewo berperan sebagai Ayahnya dan Alessandra Usman sebagai Maia adalah support terbesar MIA dalam menghadapi penyakit kankernya.

Seperti apa perjuangan MIA dan bagaimana MIA pada akhirnya !?
Save ya 18 Februari 2016, I AM HOPE di bioskop...

Saya Ielzha Isnawati and I AM HOPE. (WE ARE HOPE)


Salam KOPI

Rabu, 03 Februari 2016

A Copy of My Mind, Film Festival Indonesia


Chicco Jerikho kembali main film yang kali ini Chicco berperan sebagai Alex pada film yang diproduksi oleh Lo-Fi Flick (CJ Entertainment), ya, A Copy of My Mind. Rabu, 03 Februari 2016 di XXI, Plaza Indonesia digelar Press Conference dan Premier film A Copy of My Mind.

Film ini bercerita tentang hubungan asmara antara Sari (Tara Basro) dan Alek (Cicco Jerikho).  Akan tetapi, konflik sebenarnya adalah kasus politik yang terjadi saat itu, sehingga membuat hubungan mereka sangat terancam.

Sari, hanyalah seorang pegawai di sebuah salon ‘Yelo’  dengan gaji pas-pasan. Pelanggan – pelanggan di salon ‘Yelo’ pun tergolong bukan level menengah. Setiap hari Sari bekerja di salon tersebut. Di samping itu, Sari adalah seorang penggila film. Sari suka membeli DVD bajakan (melihat kantong kalau mau beli yang ori, sayang-sayang mending buat makan).

Nah kebetulan si Alex (Chicco Jerikho) ini, adalah pembuat alih bahasa untuk DVD bajakan. Bertemulah keduanya di toko DVD bajakan. Pertemuan mereka bermula dari protes Sari atas subtittle film yang Gak Banget karena gak sesuai dengan filmnya. Karena kekecewaannya, Sari ‘mencuri’ DVD di toko tersebut dan Alex mempergokinya. Akan tetapi kemudian Alex justeru menawarkan ‘film-film yang dia punya.

Pertemuan demi pertemuan membuat hubungan asmara mereka berdua semakin dekat. Dilekatnya hubungan mereka ini, tak sengaja mereka harus berurusan dengan dunia politik.

Sari yang beberapa minggu baru pindah ke salon baru (yang klien-kliennya dari kalangan atas, termasuk pejabat), dikirim oleh atasannya untuk melayani kliennya di penjara, Ibu Mirna, yang sedang terlibat dalam kasus suap menyuap (kerjasama illegal).  Sari (saking maniaknya dengan film) ‘menguntit’ kaset CD milik Ibu Mirna hanya karena melihat judulnya. Akan tetapi pas ditonton ternyata kaset CD itu adalah rekaman transaksi ilegal tersebut dan salah satu barang bukti atas kasusnya.

Nah, di sinilah konflik yang kemudian memisahkan hubungan mereka. Dalam film ini, Tara Basro, tampil sangat ‘berani’ memerankan tokoh Sari. Pun Chicco sebagai partner main Tara Basro juga tampil ‘berani’ memainkan tokoh Alex.

Joko Anwar sebagai sutradara film ‘A Copy of My Mind’ ini menampilkan film dengan sangat berbeda. Berlatar kehidupan Jakarta yang serba ditampilkan apa adanya.


A Copy of My Mind ini akan tayang tanggal 11 Februari 2016 di Bioskop Indoonesia. Save the Date yaa.... Selamat bercerita... 


Salam KOPI

Ielzha Nurul