Selasa, 24 Januari 2017

Generasi Kocak : 90 an Vs Komika



Bagaimana komedi 90an disandingkan dengan komedi kekinian (Komika)?

Nyambung gak ya komedinya?

Nah.. Ada film baru nih untuk genre komedi. Masih inget kan sama Jaja Miharja,Kadir, Mandra, juga Adi Bing Slamet? Komedian yang tenar dan populer pada era 90an itu. Masih inget jargon Jaja Miharja dengan 'APAAN TUH?' nya itu lho!?

Dalam film GENERASI KOCAK : 90AN VS KOMIKA ini, mereka akan berkolaborasi dengan Komika-komika yang diwakikin oleh Arafah Rianti, Anyun Cadel, Afif Xafi.
Wah... Udah lahir belum ya mereka (Komika) ketika Generasi 90an (Jaja Miharja dkk) itu populer dalam komediannya!?
Gak sabar kan nontonnya?

15 Februari 2017 nanti nontonnya ajakin kakek, nenek, om atau tantenya ya! Biar seru ketawa bareng orang-orang tua! Hehehe

Trailer...
https://m.youtube.com/watch?v=3pBbk2mRqVM

Begini kisahnya...
Alan (Afif Xavi) dan Delon (Adi Bing Slamet) adalah dua sosok laki-laki yang beda postur, beda zaman dan usia yang terpaut jauh tapi bersahabat karib dan keduanya adalah anggota gengster lintas generasi. Dipimpin oleh Si Naga 90an (Kadir) dan Naga Komika (Anyun Cadel).

Suatu hari, Alan panik ketika tahu orang tuanya (Jaja Miharja) dari kampung ingin ke Jakarta bersama supir taksi (Mandra). Selama ini Alan ngaku kalau dia sudah jadi dokter dan punya klinik sendiri. Otomatis Alan kelabakan dengan situasi seperti ini.

Ide apa yang muncul di benak Alan untuk menghadapi orang tuanya?

K2K pictures mempersembahkan film GENERASI KOCAK: 90AN VS KOMIKA ini untuk lintas penonton tentunya.

'Kami berusaha untuk inovatif dan kreatif dalam memunculkan komedi-komedi baru. Bukan hanya komedi slentingan saja', ungkap Adi Bing Slamet saat launching trailer 24 Januari 2017 di daerah Jakarta Pusat.

'Kalau gak puas dan gak terima, buktiin deh tanggal 15 Februari 2017 di biiskop!', tantang Jaja Miharja.
Selamat bernostalgia dengan komedian 90an yaa...

Salam,

Ka ielzha

Minggu, 22 Januari 2017

IQRO, Baca Bumi, Langit dan Diri Sendiri


IQRO', Baca Bumi, Langit dan Diri Sendiri

Untuk Saya... Selepas nonton premier film IQRO' - PETUALANGAN MERAIH BINTANG- di XXI Senayan City, Minggu, 22 Januari... Menurut Saya....

Film IQRO' ini sangat emosional sekali. Sederhana tapi menyentuh. Akting Aqila (Aisha Nurra Datau) dan Opa Wibowo (Cok Simabara) dalam film ini sangat menjiwai karakter yang dimainkan. Sehingga membuat film ini terasa hidup.

Aqila yang memiliki keinginan besar untuk meneropong Pluto demi membuktikan kepada teman kelasnya yang 'ngotot' mengatakan bahwa Pluto adalah planet, membawa Aqila pada perjalanan religi. Dalam liburannya, tugas sekolah untuk membuat laporan penelitian membuat Aqila 'gregetan' ketika teman sekelasnya sudah melakukan observasi sedangkan Aqila masih belum diijinkan oleh Opanya untuk sekadar melihat-lihat Boscha. Malah Aqila diminta untuk belajar ngaji dulu. Belajar ngaji kan gak sebentar ya. Butuh waktu yang panjang untuk bisa lancar membaca Al-Qur'an.

Ketika Aqila 'gregetan' ingin ikut Opanya ke Boscha sedangkan Opanya selalu meminta Aqila untuk belajar ngaji, ngaji dan ngaji, Aqila protes...

'Kenapa sih harus belajar ngaji dulu? Emang mahasiswa Opa bisa ngaji?'
'Apa hubungannya neropong Pluto sama belajar ngaji?'
'Apa hubungannya menjadi juara kelas dengan bangun subuh?'

Perjalanan religi Aqila ini menjadi inspirasi para penonton khususnya anak-anak agar lebih mencintai Al-Qur'an meskipun Ia pandai di bidang sains.

Ada salah satu adegan yang membuat Kita (khususnya Saya pribadi) mencatat baik-baik bahwa Kita tidak boleh sombong dengan Ilmu yang Kita miliki dan meremehkan orang lain hanya karena Kita melihat penampilan luarnya saja, yaitu adegan ketika Aqila menantang Fauzi (Raihan Khan) yang sehari-harinya bisanya cuma jahilin dan ngusilin teman-teman saat ngaji, untuk ikut lomba Festival Baca Al-Qur'an. Singkat cerita, Fauzi yang memenangkan dan Aqila kalah.
Kok bisa? Lalu apakah Aqila marah ketika Fauzi justeru yang memenangkan lomba itu?

Di samping itu, Ketika Aqila sudah bisa membaca Al-Qur'an dengan lancar, Aqila terancam tidak bisa meneropong Pluto karena ada hal yang tidak memungkinkan untuk menggunakan Boscha.

Ada apa dengan Boscha? Mana janji Opa untuk mengijinkan Aqila meneropong Pluto setelah Aqila bisa mengaji?

Nah... Saksikan yaaa tanggal 26 Januari tayang perdana di Bioskop...

Rasakan perasaan campur aduk saat menonton film ini...
Selamat menonton, Pemirsa..

Salam,
Ka ielzha