Minggu, 09 Oktober 2011

Mustofa B Nahrawardaya; Tanpa Planing




Ciputat,9 Oktober 2011 bertempat di Aula fastabiqul khoirot IMM cabang ciputat dalam talkshow pembukaan SOW II ( School of Writer), Bang Mustofa yang akrab dipanggil begitu,menyampaikan beberapa point penting tentang dunia tulis menulis. Wartawan disalah satu stasiun TV ini bertutur begini kira-kira,“Dua hal yang perlu diperhatikan dalam menulis yaitu moment dan otak kanan”. Saya mengagumi beliau dengan caranya yang “keras”, “Keras” hati dan “keras” tekad.

“gunakanlah kata-kata yang bisa menyelamatkanmu jika kamu ingin membuat statement”,ujar beliau. Saya suka bagian yang ini. “Diduga,sepertinya,kesannya,dan beberapa kata lainnya”,beliau kemas agar menjadi statement yang seolah tidak terlalu menimbulkan kontrofersi.

Kurang lebih dua jam berlangsung acara talkshow bersama beliau dengan ditemani salah satu narasumber seorang bloger yaitu Raden Ajeng Nunuk P,pengelola web muslimah.com dan akhwat. Saya tertarik dengan satu point yang bang mustofa sampaikan,“menulis dengan PLANING dan TANPA PLANING”. Nah,,,ini dia yang saya sedikit tidak setuju pada awalnya. “Bagaimana seseorang bisa termotifasi untuk menulis tanpa adanya sebuah planing?”,ini pertanyaan yang sempat saya lontarkan kepada beliau.

“Saya dulu tidak ada planing untuk menuliskan tentang BOM MARIOT-2003,tetapi pada waktu kejadian itu,saya tepat berada dilokasi,jadi saya bisa menuliskan apa yang saya tahu dan saya alami waktu itu,” ungkap beliau. “Planing itu tidak usah dicari,biarkan Tuhan yang menurunkan ide kepada kita”, “Ketika kamu makan diwarteg,kemudian seseorang yang makan disamping kamu pingsan,itu adalah ide; Ketika kamu bersepeda di jalan raya kemudian kamu lihat kecelakaan motor ketabrak bajai misalnya,itu juga ide yang tidak diplaningkan sebelumnya”,lanjutnya.

Jadi sekarang saya mengerti gaya menulis bang Mustofa tanpa sebuah planing itu memanfaatkan sebuah moment yang sebelumnya memang tidak kita planingkan sebelumnya.Biarkan Tuhan yang memberikan ide kepada kita”,Sangat super bang Mustofa. Saya akan mengikuti jejak karya Anda. Terima kasih sudah memberi saya ide untuk menuliskan ini tanpa harus saya planingkan sebelumnya :-) . Ini hanya sedikit pembuktian Bang Mustofa B Nahrawardaya; Menulis Tanpa Planing.

Salam sukses untuk Anda,Saya dan Kita semua,

Ielzha Iznawati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar