“Film ini bercerita tentang sejarah yang sebenarnya, benar ya
benar, salah ya salah”, Tyo Pakusadewo saat konferensi press di pelataran
epicentrum, Senin 25 Januari 2016 siang itu.
Visinema Picture memproduksi film ‘Surat dari Praha’ yang akan
tayang pada 28 Januari 2016. Angga Dwimas Sasongko yang memproduseri sekaligus
menyutradari film ini mengatakan “Pertemuan dengan om Roni (salah satu eksil di
Praha) memberikan feel dan informasi tentang kisah dan cerita pengalaman mengenai peristiwa
‘65”.
Meskipun film ini bergenre romantis akan tetapi cerita di dalamnya
sangat kental dengan sejarah. Kisah dibalik konflik orde baru. Tidak hanya
cerita pribadi (cinta dan keluarga), akan tetapi juga cerita tentang
pemerintahan pada saat rezim Suharto.
Surat dari Praha bercerita tentang Larasati yang terpaksa menghantarkan
sebuah kotak dan sepucuk surat dari Sulastri kepada Om Jaya di Praha, seorang
mahasiswa ikatan dinas (MAHID) yang kehilangan kewarganegaraannya karena
menolak Orde Baru.
Gala premier film Surat dari Praha di Epicentrum XXI dihadiri oleh para
pemain (Julie Estelle sebagai Larasati, Tyo Pakusadewo sebagai Om Jaya,
Widyawati sebagai Sulastri dan Rio Dewanto sebagai Dewa) serta crew ini
dilanjutkan dengan Konferensi Press di halaman Epicentrum.
Angga tidak hanya menggandeng Anggia Kharisma untuk memproduseri
film ini, Chicco Jerikho, Handoko Hendroyono, dan penyanyi kondang Glenn Fredly
juga terlibat menjadi produser Surat dari Praha ini.
Dalam film ini, Julie Estelle tidak hanya memerankan tokoh Larasati
saja, Julie bahkan memiliki peran ganda sebagai penyanyi sekaligus pemain
piano.
‘Ini adalah tantangan baru buat saya, karena ini pertama kali saya
memerankan film sekaligus bernyanyi dan bermain piano sebagai pengisi soundtrek”
ungkap Jullie pada saat konferensi press berlangsung.
“Julie adalah aktor yang memiliki kemampuan dan menyukai tantangan
baru” ujar Tyo Pakusadewo menanggapi lawan mainnya yang terpaut jauh usianya.
Film ini menjadi sangat romantis selain karena bergenre romantis,
Praha yang menjadi setting film ini menyuguhkan suasana yang romantis pula
ditambah lagi dengan soundtrek yang dinyanyikan oleh Glenn Fredly.
SABDA RINDU
Berteman sepi berkawan kelam // di sudut ruang menata hati //
selami makna yang menyapa kalbu // tuk selaksa tertawan rindu // wahai malam
kupanggillah engkau // bukan dengan rasa dendam // lepaskan sgala syair yang
meredam // maka bawalah salam penawar sendu
Kurindu // lebih baik katakan apa adanya bila memang rindu //
kurindu // karena waktu takkan mampu berpihak pada perasaan yang meragu//
Kurayu malam kubelai sunyi // bukan dengan rasa dendam // luruhkan
lara yang menikam kalbu // maka bawalah salam penawar sendu // risalah asa yang
terikat yang membawa sabda rindu // kan kutempuh semua perjalanan tuk pulang ke
hatimu
Salam KOPI
Ielzha Isnawati




Tidak ada komentar:
Posting Komentar