Senin, 11 April 2016

21 April, Surat Cinta Untuk Kartini


Siswa : Pasti Bu Guru mau cerita tentang Raden Ajeng Kartini lagi.
Guru Dian (P) : Nah, betul sekali.
Siswa : Bosen ah Bu cerita RA.Kartini terus. Itu kan ada di buku sejarah.
Guru Rangga (L) : Kalau cerita tentang tukang pos, sudah pernah dengar belum?
Siswa : Tukang pos ?
                                 &&&

Hayo sudah prnah dengar belum nih cerita cinta tukang pos kepada RA.Kartini !? kalau dengan RA.Kartini pasti sudah tahulah ya sebagai warga negara Indonesia. Tapi tukang pos ? Belum pernah kan baca buku sejarah yang isi ceritanya menyebutkan tentang tukang pos jatuh cinta kepada RA.Kartini !?

Azhar ‘Kinoi’ Lubis mampu memadukan konteks dua jaman di mana kisah Kartini adalah kisah yang diceritakan oleh narator (Rangga) pada jaman kontemporer. April ini, untuk menyambut hari Kartini tanggal 21 April nanti, MNC Picture mempersembahkan film Surat Cinta Untuk Kartini. Meskipun film ini bernuansa edukasi, akan tetapi SCUK ini sarat dengan romansa.


Menonton film ini, penonton seperti ‘diajak’ bernostalgia dengan suasana jaman dulu. Kendaraan yang masih hanya ada delman dan sepeda ‘ontel’. Chicco Jerikho, Rania Putrisari. Ence Bagus, Donny Damara, Acha Septriasa, Ayu Diah Pasha, Melayu Nicole Hall, Keke Soeryo Kusumo, Cristabell Marbun berperan ‘luwes’ dalam film tersebut. Akan tetapi, alur yang begitu lambat membuat film ini terkesan panjang.

Nilai plus untuk Surat Cinta Untuk Kartini ini adalah menyuguhkan sejarah  Pahlawan yang berbeda. Tidak sekonyong-konyong menampilkan visual sejarah Pahlawan yang itu-itu saja.

Mau tahu kisah  Sawardi, si tukang pos, yang jatuh cinta kepada Ningrat !?


21 April 2016 perdana tayang di bioskop sambil mengenang jasa RA.Kartini sebagai Pahlawan Nasional dengan semboyannya ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’.

Salam KOPI

Ielzha Isnawati






Tidak ada komentar:

Posting Komentar