Guru Dian (P) : Nah, betul sekali.
Siswa : Bosen ah Bu cerita RA.Kartini terus. Itu kan ada di buku
sejarah.
Guru Rangga (L) : Kalau cerita tentang tukang pos, sudah pernah
dengar belum?
Siswa : Tukang pos ?
&&&
Hayo sudah prnah dengar belum nih cerita cinta tukang pos
kepada RA.Kartini !? kalau dengan RA.Kartini pasti sudah tahulah ya sebagai
warga negara Indonesia. Tapi tukang pos ? Belum pernah kan baca buku sejarah
yang isi ceritanya menyebutkan tentang tukang pos jatuh cinta kepada RA.Kartini
!?
Azhar ‘Kinoi’ Lubis mampu memadukan konteks dua jaman di mana kisah
Kartini adalah kisah yang diceritakan oleh narator (Rangga) pada jaman
kontemporer. April ini, untuk menyambut hari Kartini tanggal 21 April nanti,
MNC Picture mempersembahkan film Surat Cinta Untuk Kartini. Meskipun film ini
bernuansa edukasi, akan tetapi SCUK ini sarat dengan romansa.
Menonton film ini, penonton seperti ‘diajak’ bernostalgia dengan suasana
jaman dulu. Kendaraan yang masih hanya ada delman dan sepeda ‘ontel’. Chicco
Jerikho, Rania Putrisari. Ence Bagus, Donny Damara, Acha Septriasa, Ayu Diah
Pasha, Melayu Nicole Hall, Keke Soeryo Kusumo, Cristabell Marbun berperan ‘luwes’
dalam film tersebut. Akan tetapi, alur yang begitu lambat membuat film ini
terkesan panjang.
Nilai plus untuk Surat Cinta Untuk Kartini ini adalah
menyuguhkan sejarah Pahlawan yang
berbeda. Tidak sekonyong-konyong menampilkan visual sejarah Pahlawan yang
itu-itu saja.
Mau tahu kisah Sawardi, si
tukang pos, yang jatuh cinta kepada Ningrat !?
21 April 2016 perdana tayang di bioskop sambil mengenang jasa
RA.Kartini sebagai Pahlawan Nasional dengan semboyannya ‘Habis Gelap Terbitlah
Terang’.
Salam KOPI







Tidak ada komentar:
Posting Komentar