Akhir tahun 2015 ini menjadi momen
liburan panjang bagi sebagian orang, bahkan hampir sebagian besar pemukim yang
berdomisili di Jakarta. Momen libur panjang ini dimanfaatkan untuk berlibur
dengan destinasi wisata rata-rata menuju Bogor dan Bandung. Libur panjang akhir
tahun yang berbarengan dengan libur sekolah semester ganjil ini menjadi momen
kebersamaan yang pas. Ditambah lagi dengan libur Maulid Nabi dan Natal.
Tantangan wisata untuk Menpar adalah bahwa Indonesia Harus Punya Show Jalanan Sebagai Menu Wisata Akhir Tahun. Kenapa? Karena bagi para wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara, perlu mengefektifkan waktu agar liburan tidak hanya dihabiskan di jalan saja.
Tantangan wisata untuk Menpar adalah bahwa Indonesia Harus Punya Show Jalanan Sebagai Menu Wisata Akhir Tahun. Kenapa? Karena bagi para wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara, perlu mengefektifkan waktu agar liburan tidak hanya dihabiskan di jalan saja.
Tung Desem Waringin, sang motivator
menekankan pada 'Show Jalanan' sebagai acara akhir tahunan yang khas dan rutin
melibatkan banyak massa di tiap Kota di Indonesia..
Ketua umum Asita, Asnawi Bahar
berpendapat bahwa "Bebas Visa" akan menjadi salah satu pelayanan yang
memberi kemudahan bagi wisatawan disamping faktor-faktor lainnya.
Berkenaan dengan alam, motivator Ary
Ginanjar mengatakan "Sekarang bahkan ummat Islam bisa menikmatinya dengan
rasa tentram ketika berlibur karena sekarang sudah tersedia berbagai fasililtas
Halal Holiday yg terjamin.”
“Inilah pariwisata yg bisa
membawa berkah yg sudah lama dinanti- nantikan, baik penyelengggara dan
wisatawannya juga, saya memuji progres dari pemerintah untuk hal ini,"
paparnya lagi.
"Nikmatilah ciptaan Allah SWT yangg
maha indah ini dan kenali aneka ragam budayanya. Tapi ingatlah, niatkan
perjalanan pesona wisata ini karena Perintah Allah, niscaya keberkahan akan
kita dapat.” lanjutnya
Berkenaan dengan kemacetan yang
terjadi pada libur akhir tahun ini, membuat para wisatawan perlu
mempertimbangkan kembali rencana akhir tahun yang sudah dipersiapkan mungkin
dari jauh-jauh hari. Mengingat libur akhir tahun yang berbarengan dengan long
weekend yang berjuta-juta orang ingin menikmatinya dengan berlibur ke
destinasi-destinasi wisata yang membuat refress dari kepenatan kerja atau
banyaknya tugas.
Mengenai kemacetan ini, salah satu
teman media sosial saya berbagi cerita mengenai perjalanannya ketika mengalami
kemacetan di tol Cikampek.
“Butuh seduhan kopi untuk melihat
lengangnya tol Cikampek” tuturnya.
Membaca tuturan salah satu teman
medsos tersebut membuat saya tergelitik untuk tahu seberapa membosankannya terjebak
di antara kemacetan liburan yang ‘seharusnya’ menyenangkan itu.
“Bagaimana mau ke rest area, lha
wong di dalem mobil-mobil sudah numpuk, yang di sini mobil ndak
bisa gerak” keluhnya.
Dengan mendengar cerita tersebut,
saya dan beberapa teman yang berencana untuk berakhir pekan minggu ini harus
berfikir dua kali untuk mengambil destinasi liburan yang melewati jalan Bogor
atau Bandung. Faktanya, para wisatawan justeru malah menghabiskan waktu
liburannya di jalan, bukan di tempat wisata yang menjadi tujuan asyik mereka.
Semoga liburan akhir tahun depan
sudah menemukan solusi untuk perjalanan yang lebih efektif.
Johnnie Sugiarto, Founder El John
Pegeant yang memiliki tagline “Bringing Indonesian Culture to the World” ini
sangat bangga dengan program pengenalan Indonesia dengan jargon Wonderful dan
Pesona Indonesia.
Johnnie Sugiarto menggandeng KOPI
untuk bersinergi mengabadikan wisata-wisata Indonesia memalui tulisan.
"Saya sambut 2016 dengan
membangun promosi Pariwisata digital untuk Indonesia thats why semua puteri
Pariwisata harus bisa menulis dan punya blog sehingga dari tulisan tersebut
orang akan ramai berkunjung ke Indonesia," paparnya lugas diaminkan oleh
Zahra, Febri dan Nadira sebagai alumnus Puteri Pariwisata.
Selamat Berlibur.......! Salam
Pesona Indonesia !
Salam KOPI
ielzha isnawati









